Trendnews.id Aksi perkelahian antar remaja kembali hampir terjadi di Kota Pontianak pada Sabtu 2 Agustus 2025 dini hari.
Tiga pemuda di bawah umur berhasil ditangkap oleh Tim Patroli Enggang Polresta Pontianak bersama dengan Unit Patroli Polsek Pontianak Barat ketika sedang berkumpul mencurigakan di Jalan Atot Mahmud, Kecamatan Pontianak Barat sekitar pukul 00.30 WIB.
Ketiganya diduga ingin melakukan perkelahian dan ketahuan membawa benda-benda yang bisa digunakan sebagai senjata.
Melalui patroli rutin yang dilakukan oleh aparat kepolisian, potensi gangguan ketertiban masyarakat berhasil diatasi sebelum berkembang lebih lanjut.
Peristiwa menyedihkan ini menjadi perhatian utama, sekaligus masuk dalam enam berita paling diminati di Trendnews.id selama dua hari terakhir.
Berikut daftar enam berita yang paling diminati:
1). Satuan Patroli Enggang Polresta Pontianak berhasil menangkap tiga remaja yang hendak terlibat dalam perkelahian di Jalan Atot Mahmud
Trendnews.id, PONTIANAK – Satuan Patroli Enggang Polresta Pontianak bekerja sama dengan Unit Patroli Polsek Pontianak Barat berhasil menangkap tiga remaja yang diduga ingin melakukan perkelahian di Jalan Atot Mahmud, Kecamatan Pontianak Barat,Minggu 3 Agustus 2025 pada sekitar pukul 00.30 WIB.
Tiga remaja di bawah umur ditangkap saat petugas melakukan patroli rutin untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di area yang rentan pada malam hingga pagi hari.
Kasat Samapta Polresta Pontianak AKP Samidi mengungkapkan, saat ditangkap, tiga remaja tersebut ditemukan membawa barang-barang yang mencurigakan yang diduga akan digunakan untuk perkelahian.
Petugas segera membawa ketiganya ke Mapolsek Pontianak Barat untuk dilakukan pendaftaran dan pembinaan lanjutan.
“Ketiganya merupakan bocah di bawah umur yang kedapatan berkumpul dengan gelagat mencurigakan di lokasi yang kerap dijadikan tempat berkumpulnya kelompok remaja untuk tawuran. Kami langsung amankan ke Polsek guna mencegah aksi tersebut berkembang,” ujar Kasat.
Baca Selengkapnya
2). Saran Sekolah Tinggi di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat
Trendnews.idLihat rekomendasi institusi pendidikan tinggi yang berada di Kabupaten Mempawah.
Kabupaten Mempawah, salah satu wilayah khusus di Provinsi Kalimantan Barat, terkenal akan sejarah serta kekayaan budayanya. Kabupaten ini secara resmi didirikan pada tanggal 4 Januari 1960 dan memiliki luas area sekitar 2.797,88 km⊃2;.
Secara geografis, Mempawah berbatasan dengan Laut Natuna di sebelah barat, Kabupaten Sambas di sebelah utara, Kabupaten Landak di sebelah timur, dan Kota Pontianak di sebelah selatan.
Berdasarkan data terkini, jumlah penduduk Kabupaten Mempawah melebihi 280.000 jiwa yang terdiri dari berbagai etnis, seperti Melayu, Dayak, Tionghoa, Bugis, dan Jawa, yang tinggal bersama secara harmonis.
Secara administratif, Kabupaten Mempawah terbagi menjadi 9 kecamatan, antara lain Mempawah Hilir, Mempawah Timur, Sungai Pinyuh, Segedong, Toho, Anjongan, Sadaniang, Sungai Kunyit, dan Sungai Raya, yang terdiri dari 67 desa serta 25 kelurahan.
Baca Selengkapnya
3). Tim Bantuan Ketersediaan Pangan Polda Kalbar Mengunjungi Kemajuan Tanaman Jagung di Kayong Utara dan Ketapang
Trendnews.id, KETAPANG – Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, khususnya di wilayah Kalimantan Barat.
Tim Bantuan Kesiapan Pangan Polda Kalbar melakukan kunjungan kerja ke wilayah Kabupaten Ketapang, tim bantuan yang dipimpin oleh Dirpolairud Polda Kalbar Kombes Pol Agusman, SIK, bersama Kabid Humas Kombes Pol Dr Bayu Suseno, SH, SIK, MM, MH, dan Wadir Samapta Polda Kalbar AKBP Achmad Dharmianto, SH, SIK, menjalani bimbingan selama dua hari di wilayah Kabupaten Ketapang serta Kabupaten Kayong Utara.
Kedatangan tim asistensi Polda Kalbar disambut langsung Kapolres Ketapang AKBP Muhammad Harris, SH, SIK, MIK, CPHR., bersama sejumlah pejabat utama Polres Ketapang.
Pada hari pertama kunjungan ke wilayah Kabupaten Ketapang, yaitu Jumat sore 1 Agustus 2025, tim asistensi melakukan pengawasan terhadap lahan penanaman jagung di Area Kantor Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) yang berada di Kelurahan Tuan Tuan, Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang.
Tim pendamping langsung mengawasi situasi lahan tanam jagung yang dimulai oleh Polsek Benua Kayong bersama kelompok Tani Jaya Makmur.
Baca Selengkapnya
4). Polda Kalbar Mengadakan Asistensi di Polres Sekadau untuk Memperkuat Penyelidikan
Trendnews.id, SEKADAU – Untuk memperkuat fungsi penyidikan yang berbasis ilmu pengetahuan, Polres Sekadau menerima bimbingan teknis dari Bidang Laboratorium Forensik (Bidlabfor) Polda Kalimantan Barat.
Kegiatan tersebut diadakan di Ruang Kasat Reskrim Polres Sekadau, Sabtu 2 Agustus 2025 pukul 08.30 WIB.
Pemimpin asistensi adalah Kasubdit Narkoba Bidlabfor Polda Kalbar AKP Adam, yang diikuti oleh anggota dari Satreskrim dan Satresnarkoba Polres Sekadau.
Hadiri dalam kegiatan tersebut antara lain Kasat Resnarkoba IPTU Robianto, KBO Satreskrim IPTU Erick Ibrahim Pattimura, Kaurmintu, Kaur Identifikasi, serta para Kanit dan anggota Satreskrim dan Satresnarkoba.
Di dalam arahannya, AKP Adam menyampaikan bahwa Bidlabfor mengadakan pelatihan fungsi laboratorium forensik, yang mencakup berbagai bidang keahlian seperti dokumen dan uang palsu, balistik dan metalurgi, fisika serta komputer, kimia dan biologi, serta narkotika dan bahan berbahaya.
Baca Selengkapnya
5). Kepala BNPB RI Mengunjungi Penanganan Kebakaran Hutan di Kalbar: Menerapkan Operasi Darat dan Udara
Trendnews.id, PONTIANAK – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI, Letjen TNI Suharyanto menyatakan bahwa penanganian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalimantan Barat dilakukan secara bersama-sama.
Ia mengatakan, penanganan kebakaran hutan dan lahan berdasarkan arahan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), tiga pendekatan utama dilakukan secara bersamaan.
“Strategi utama kami terdiri dari tiga poin. Pertama, operasi darat. Ini dipimpin langsung oleh bupati dan wali kota, dengan dukungan TNI, Polri, dan masyarakat. Ketika api belum besar, kita perlu segera mengendalikannya,” Jumat 1 Agustus 2025.
Untuk mendukung operasi darat, BNPB menyediakan berbagai peralatan sesuai dengan kebutuhan wilayah. Salah satu inovasi yang diterapkan adalah penggunaan tangki fleksibel berkapasitas 5 ton untuk menyimpan air, yang dapat diisi langsung oleh helikopter waterbombing ketika lokasi kebakaran tidak memiliki sumber air dekat.
“Dari tangki yang fleksibel tersebut, air dialirkan menggunakan pompa dan selang ke lokasi kebakaran. Seluruh petugas juga harus mengenakan alat pelindung diri agar tetap dalam kondisi aman,” tambahnya.
Baca Selengkapnya
6). BPS Melaporkan Penurunan Akomodasi Hotel Berbintang di Kalimantan Barat Pada Bulan Juni 2025
Trendnews.id, PONTIANAK – Tingkat okupansi kamar hotel berbintang di Kalimantan Barat mengalami penurunan pada bulan Juni 2025. Informasi ini disampaikan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalbar, Saichudin dalam Rilis Berita Resmi Statistik (BRS), Jumat 1 Agustus 2025.
Saichudin menyebutkan bahwa tingkat okupansi hotel berbintang mencapai 49,08 persen pada bulan tersebut. Angka ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya.
“Jika dibandingkan dengan bulan Mei 2025, angka ini mengalami penurunan. Bahkan jika dibandingkan dengan Juni 2024, juga turun sebesar 0,90 persen,” katanya.
Ia menjelaskan, penurunan ini wajar terjadi karena tidak ada liburan panjang seperti bulan sebelumnya.
Baca Selengkapnya
– Baca Berita Terbaru LainnyaGOOGLE NEWS
– Peroleh Berita Trending Melalui SaluranWhatsApp!!!Membaca Mempengaruhi Pikiran Seperti Olahraga Mempengaruhi Tubuh!!!