Murid baru Herry Iman Pierngadi (Herry IP), Aaron Chia/Soh Wooi Yik, dijagokan jumpa Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di final Thailand Open 2025.
Aaron Chia/Soh Wooi Yik serta Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dianggap sebagai tim unggulan yang berpotensi maju ke babak final.
Aaron/Wooi Yik serta Fajar/Alfian mengambil posisi yang berlainan di turnamen Thailand Open 2025.
Fajar/Rian menduduki posisi atas dan akan bertemu langsung dengan sesama pemainnya dari Malaysia, yaitu Aaron/Wooi Yik, serta Low Hang Yee/Ng Eng Cheong.
Aaron/Wooi Yik terletak di pot bagian bawah.
Pasangan ganda putra Malaysia tersebut akan bertemu dengan pasukan dari Prancis, Julien Maio/William Villeger, di ronde 32 besar.
Berkat tangan dingin Herry IP, ganda favorit Negeri Jiran itu mulai menunjukkan peningkatan.
Bukti hal tersebut adalah dengan memenangkan gelar juara dalam Kejuaraan Asia 2025 yang berlangsung bulan April tahun lalu.
Saat ini, Aaron/Wooi Yik diprediksikan akan dengan mudah mencapai babak final turnamen super 500 tersebut.
Datuk Razif Sidek, legenda ganda putra Malaysia, percaya bahwa pertandingan antara Aaron/Wooi Yik dan Fajar/Rian akan memuncaki turnamen dengan bertemu di partai final.
Berpatokan pada rekor
head to head
, Datuk Razif dengan jelas sepenuhnya mensupport junior-nya itu untuk Fajar/Rian.
“Melihat hasil undian, Aaron-Wooi Yik kemungkinan akan bertemu Fajar-Rian di final,” kata Datuk Razif dikutip dari media Malaysia, Nst.com.my.
“Rekor
head to head
Mereka yang unggul (6-4) seharusnya memberikan kemenangan kepada mereka, kecuali terjadi sesuatu yang tidak terduga,” tambahnya.
Aaron/Wooi Yik tampaknya lebih unggul daripada Fajar/Rian di kedua pertandingan terkini tersebut.
Termasuk saat bertemu di babak perempat final Kejuaraan Asia 2025.
Aaron/Wooi Yik hanya membutuhkan waktu 30 menit untuk mengalahkan unggulan Indonesia itu dengan skor 21-16, 21-11.
Malaysia mengirimkan(deliver) delapan atlet(athlete) bersama-sama(same time) ke Thailand Open(kompetisi tenis meja tersebut)untuk kategori(gelombang) ganda putra(male doubles).
Dengan Chia Weijie/Lwi Sheng hao berperan sebagai satu-satunya pasangan yang dimulai dari babak kualifikasi.
Perang saudara antar wakil Malaysia secara langsung berlangsung di babak 32 besar antara Man Wei Chong/Kai Wun Tee melawan Choong Hon Jian/Muhammad Haikal.
Haikal yang baru pulang dari cidera di pahanya merasa jengkel setelah bertemu dengan rekannya dari negara yang sama.
“Sering kali bikin kesal main bersama teman setim sebab kita sudah terlalu paham gaya bermain masing-masing,” jelas Haikal.
Ia berharap tidak mengulangi kegagalan di Malaysia Masters tahun lalu.
“Kami hanya harus melakukan yang terbaik. Wei Chong/Kai Wun dalam performa yang bagus, dan mereka mengalahkan kami di Malaysia Masters tahun lalu,” ucapnya.
Sementara itu, Indonesia hanya mengirim dua delegasi di nomor ganda putra.
Di luar Fajar/Rian, terdapat juga pasangan non pelatnas yaitu Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani.
Sabar/Reza langsung bertemu pasangan China Huang Di/Liu Yang di babak 32 besar.
Murid Hendra Setiawan punya kesempatan untuk menghalangi Aaron/Wooi Yik jika berhasil mencapai babak semifinal.