, JAKARTA –
Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) DKI telah menyelenggarakan berbagai acara dalam rangka peringatan Hari Buruh Internasional yang diperingati setiap tanggal 1 Mei 2025 nanti.
Acara perdana adalah berjalan-jalan sambil mendistribusikan bingkisan ke sejumlah pekerja di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada hari Selasa (28/4/2025). Acara ini dilaksanakan di awal pagi.
Acara kedua dilaksanakan pada hari ini, Rabu (30/4/2025), yakni kompetisi cerdas cermat yang digelar di gedung Pusat Pelatihan Kerja dan Pengembangan Industri (PPKPI) Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Berdasarkan pengamatan di tempat, sejumlah pekerja dari berbagai serikat di Jakarta sangat bergairah menghadiri acara itu.
Mulai dari jam 08.00 WIB, mereka telah tiba dan siap untuk menanggapi berbagai pertanyaan pada kompetisi Lomba Cerdas Cermat tersebut.
Purnomo, Kepala Bidang Hubungan Industrial dari Disnakertransgi DKI Jakarta, menyatakan bahwa mereka bekerja sama dengan LSK Tripartit Provinsi DKI dalam merencanakan serangkaian acara untuk memperingati Hari Buruh Internasional.
“Kegiatan ini adalah yang kedua kalinya, pada hari pertama kami telah mengadakan latihan senam serta jalan santai. Kedua acara tersebut menjadi bagian dari perayaan May Day 2025,” ujar Purnomo saat berada di tempat kejadian, Rabu lalu.
Purnomo menyatakan, bantuan sembako serta santunan bagi anak-anak yatim yang merupakan pekerja tersebut berasal dari BPJS, Kamar Dagang dan Industri Indonesia, dan Baznas.
Sekitar 30 peserta mengikuti perlombaan Cerdas Cermat hari ini dan dibagi menjadi enam kelompok yang mewakili Lembaga Kesejahteraan Sosial Tripartit di DKI Jakarta.
Orang pria yang berpakaian putih tersebut menjelaskan bahwa maksud dari perlombaan cepat tepat adalah untuk menyampaikan pendidikan kepada para pekerja di Jakarta.
“Diharapkannya melalui lomba cerdas cermat tersebut, para peserta dapat mengerti lebih mendalam tentang undang-undang tenaga kerja yang sifatnya sangat dinamis. Sebab telah di ajukan kepada Mahkamah Konstitusi pula, adanya peraturan pengganti sementara serta berlanjut menjadi undang-undang hasil daripada peraturan tersebut,” jelasnya.
Dia mengonfirmasi bahwa semua pertanyaannya tentunya berhubungan dengan undang-undang serta regulasi pekerja dan kebijakan perusahaan.
Di masa mendatang, menurut Purnomo, dengan menggunakan strategi yang bijak ini, pekerja dapat terus meningkatkan pemahaman dan penguasaan mereka terhadap undang-undang ketenagakerjaan.
“Buat hadiah kali ini terdapat sertifikat serta dana bantuan yang bertujuan untuk meningkatkan gairah dan pengetahuan para teman semua di acara hari ini,” tambahnya.
Pada saat bersamaan, Ketua Panitia May Day 2025 dari Serikat Pekerja Lem SPSI, Iwan Adinata menginformasikan bahwa smart quiz ini adalah acara kedua yang diselenggarakan oleh Dismakertransgi bekerjasama dengan para serikat pekerja.
Seperti halnya Purnomo, ungkap Iwan, maksudnya adalah untuk mengukur seberapa jauh para pekerja tersebut memahami UU tenaga kerja.
“Begitu pula untuk memahami tingkat hubungan industri antara pekerja dan perusahaan mereka sendiri,” jelasnya.
Di luar itu semua, Iwan pernah menyatakan ide untuk mengadakan turnamen futsal antara serikat-serikat pekerja di Jakarta.
Sayangnya, Iwan belum dapat memenuhi permintaan pekerja tentang masalah tersebut dan mendelegasikannya untuk nanti.
“Lebih mengedepankan agenda untuk membantu meningkatkan pengetahuan teman-teman serikat pekerja di Jakarta,” tegasnya.
Baca berita lainnya di
Google News
Ikuti saluran di WhatsApp:
https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
