Home european football Laporan 4 Wakil Inggris di Liga Champions 2024/2025

Laporan 4 Wakil Inggris di Liga Champions 2024/2025

15
0

Liga Champions Eropa musim 2024/2025 sudah berakhir untuk semua klub dari English Premier League (EPL). Hal ini pasti setelah Arsenal, tim terakhir yang masih membawa nama Inggris, gagal melaju ke final dengan disingkirkannya mereka pada babak semifinal. Seiring keluarnya The Gunners, tak ada satupun wakil dari negeri Ratu Elizabeth itu yang bertahan dalam turnamen paling bergengsi se-Eropa tersebut.

Premier League sendiri memiliki kesempatan untuk mengirimkan empat wakil ke Liga Champions 2024/2025, yaitu Aston Villa, Arsenal, Liverpool, dan Manchester City. Keempat tim ini menjadi perwakilan Inggris karena berhasil menduduki posisi empat besar klasemen akhir EPL musim 2023/2024. Berikut rapor perjalanan seluruh wakil English Premier League (EPL) di Liga Champions Eropa 2024/2025.

1. Manchester City adalah tim pertama dari England yang tersingkir lebih awal di Liga Champions musim 2024/2025.

Ternyata, petualangan juara Liga Primer Inggris (LPI) musim 2023/2024, Manchester City, berhenti lebih awal dibandingkan dengan tiga tim representatif lainnya. Tim ini dipaksa untuk tersingkir di babak sebelumnya.
playoff
Setelah dikalahkan selama dua pertandingan dengan skor agregat 3-6 oleh juara LaLiga musim 2023/2024, yakni Real Madrid, tentunya kekalahan Erling Haaland dan timnya sungguh mengejutkan. Mereka adalah pemenang Liga Champions Eropa pada tahun 2022/2023.

Sesungguhnya, pertunjukan Manchester City telah menimbulkan keprihatinan sejak tahap grup Liga Champions Eropa. Tim tersebut berhasil meraih total 11 poin dari tiga kali kemenangan, dua seri, serta tiga kekalahannya. Dengan demikian, mereka terpaksa puas berada di peringkat kedua puluh-dua dalam tabel akhir kompetisi dan wajib menjalani babak playoff.
playoff
sebelum melangkah ke 16 besar. Sayangnya, langkah mereka terhenti karena kalah ditangan Real Madrid.

2. Liverpool perlu mengambil langkah selanjutnya usai tersingkir di fase 16 besar meski penampilan mereka hampir sempurna sepanjang kompetisi.

Sudah pupuslah harapan Liverpool untuk mencapai enam kali menjadi juara Liga Champions Eropa. Perjalanan tim yang dilatih oleh Arne Slot berakhir di fase 16 besar usai dikalahkan secara dramatis oleh Paris Saint-Germain lewat adu penalti. Pertandingan ini harus diselesaikan melalui serries tendangan pinalti karena kedua klub sama-sama mendapatkan hasil akhir sebanyak satu gol dalam dua leg. Ironisnya, nasib baik tak bersinar bagi The Reds; Darwin Nunez serta Curtis Jones sebagai pelaku eksekusi sepakan penalti gagal melakukan tugas mereka. Akhirnya, Liverpool menerima kekalahannya atas PSG dengan perbandingan skor pinalti yaitu 1 banding 4.

Liverpool memulai petualangannya di Liga Champions 2024/2025 dengan performa hampir sempurna. Mereka otomatis maju ke babak berikutnya sebagai juara grup setelah meraih posisi pertama dalam tabel akhir kompetisi tersebut. Tim The Reds sukses meraup 21 angka dari tujuh kali menang dan sekali kalah. Kekalahan unik itu hanya dialami saat bertandang ke markas PSV Eindhoven.
matchday
Terakhir adalah fase grup Liga. Sialnya, keadaan buruk itu terus berlanjut dengan kekalahannya atas PSG di babak 16 besar.

3. Aston Villa kembali tampil di Liga Champions usai menghilang selama 40 tahun.

Setelah lama absen sejak 1982/1983, The Villans akhirnya kembali pada musim ini usai meraih posisi dalam empat besar di EPL 2023/2024. Aston Villa pun mencuri perhatian saat bertarung di Liga Champions Eropa 2024/2025. Namun sayang, petualangan tim yang berasal dari Kota Birmingham itu terpaksa berakhir di fase delapan besar karena dikalahkan agregat skor 4-5 oleh Paris Saint-Germain.

Perjalanan Aston Villa di Liga Champions Eropa musim 2024/2025 berlangsung lancar. Meski sudah absen selama lebih dari empat dekade, mereka tampaknya tak menemui banyak kendala. Tim dengan satu titel juara Liga Champions itu sukses meraih 16 poin dari lima kemenangan, sekali seri, dan dua kali kekalahan. Capaian tersebut cukup untuk membawa klub besutan Unai Emery melaju ke babak 16 besar secara otomatis setelah menduduki peringkat kedelapan pada fase grup.

Di fase 16 besar, The Villans berhadapan dengan klub dari Belgia, Club Brugge. Meski demikian, sepertinya kemampuan Ollie Watkins bersama timnya tetap lebih unggul dibandingkan musuh mereka. Mereka sukses mencatat kemenangan meyakinkan dengan hasil akumulasi gol sebesar 6-1. Keberhasilan ini memperbolehkan Aston Villa melanjutkan petualangannya untuk bertemu Paris Saint-Germain pada putaran delapan besar.

Berhadap dengan Paris pada pertandingan perdana sepertinya merugikan bagi The Villans. Tim tersebut terpaksa mengambil tiga gol ke gawang yang dikawal oleh Emiliano Martinez dan berakhir dalam kekalahannya dengan angka 1-3. Di babak kedua, saat bertarung di depan para penggemarnya sendiri, The Villans berjuang keras dan sukses menjaringkan tiga kali gol. Namun demikian, Les Parisiens dapat menyusun strategi efektif dari tiap kesempatan yang diberikan. Akibatnya, mereka bisa membuat dua gol tambahan, sehingga total poin agregat menjadi 4-5 mendukung kemenangan Paris Saint-Germain.

4. Arsenal tidak berhasil mengamankan trofijuara UCL yang pertama kalinya usai dikalahkan oleh PSG.

Arsenal menjadi wakil terakhir dari English Premier League (EPL) yang tersingkir dari Liga Champions Eropa 2024/2025. Kekalahan 1-2 di Parc des Princes pada leg kedua (8 Mei 2025) memastikan langkah The Gunners terhenti setelah kalah agregat 1-3 dari Paris Saint-Germain (PSG). Hasil ini sekaligus memupus harapan Declan Rice dan kolega untuk meraih gelar juara UCL pertama mereka.

Berstatus sebagai dua kali runner-up EPL secara berturut-turut, The Gunners menunjukkan performa impresif sejak awal turnamen. Mereka berhasil mengumpulkan 19 poin dari 6 kemenangan, 1 hasil imbang, dan 1 kekalahan. Catatan ini memastikan tim asuhan Mikel Arteta lolos langsung ke babak 16 besar tanpa melalui babak
playoff
, seperti Man City.

Di fase 16 besar, The Gunners berhasil mengalahkan klub asal Belanda, PSV Eindhoven, dengan skor yang sangat meyakinkan. Pada laga pertama mereka memenangkan pertandingan dengan angka 7-1, sementara di pertandingan kedua berakhir seri 2-2, menjadikan total agregatnya menjadi 9-3. Selanjutnya, dalam putaran delapan terbaik, Arsenal akan bersaing melawan pemenang bertahan dari Liga Champions musim 2023/2024, yakni Real Madrid.

Ternyata, Arsenal sukses mengalahkan Real Madrid dengan skor total 5-1 secara agregat. Tim ini bermain luar biasa dan meraih kemenangan pada kedua leg tersebut. Declan Rice menjadi sorotan permainan setelah menyumbangkan dua gol dari tendangan bebasnya yang tak dapat diblokir oleh Thibaut Courtois.

Namun, PSG sekali lagi menjadi penghalang bagi tim-tim dari Inggris di UCL musim 2024/2025. Setelah mengeliminasi Liverpool dan Aston Villa, sekarang gilirannya kepada The Gunners sebagai korban berikutnya. Arsenal terlihat kesulitan untuk tampil sebaik ketika mereka bertemu dengan Real Madrid. Pada akhirnya, The Gunners harus menerima kekalahan secara agregat 1-3 usai dikalahkan dalam dua pertandingan leg (0-1 dan 1-2).

Liga Champions Eropa 2024/2025 ternyata kurang menguntungkan untuk tim-tim dari Liga Primer Inggris. Setiap klub dari English Premier League berturut-turut tersingkir pada masing-masing tahap kompetisi tersebut. Hal ini kontras dengan situasi di Europa League dan Conference League, tempat masih ada wakil dari Liga Primer Inggris yang berhasil mencapai partai akhir.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here