Home asia Farhan Halim Dianugerahi Gelar Pemain Terbaik Proliga 2025 Putra

Farhan Halim Dianugerahi Gelar Pemain Terbaik Proliga 2025 Putra

13
0





,


JYogyakarta


Tim voli putra Jakarta Bhayangkara Presisi berhasil menyimpan gelarnya sebagai juara usai menumbangkan Jakarta LavAni dengan angka 3-2 (19-25, 23-25, 25-22, 25-22, 15-9) di pertandingan puncak grand final.
Proliga 2025
Di GOR Amongrogo Yogyakarta pada Minggu malam, 11 Mei 2025. Tidak hanya memenangkan gelar juara bersama regunya, Farhan Halim pun dianugerahi sebagai pemain terbaik dalam pertandingan tersebut.
most valuable player
(MVP) serta menerima hadiah berupa uang sebesar Rp 25 juta.

Pemain
outside hitter
dengan nomor punggung 12 tersebut tidak mengira memenangkan anugerah individual di pertandingan berprestise itu. ” Ini (صندVMLINUX
MVP
Pertama, setelah aku memainkan sepak bola di tim profesional selama sekitar delapan tahun, itu masih masuk akal kan?” katanya sambil tertawa saat ditemui seusai pertandingan.

Menurut Farhan, predileksi untuk menyebut seseorang sebagai pemain terbaik hanya merupakan sebuah bentuk apresiasi dan tidak mencerminkan nilai pribadi mereka. Dia menegaskan bahwa setiap peserta dalam pertandingan tersebut, entah itu menjadi bagian dari starting lineup atau cadangan, pantas menerima penghormatan sejajar. “Ini termasuk para atlet yang tak sempat bertanding, serta sang pelatih dan stafnya; semuanya patut diapresiasikan.”
MVP
“, membuat gelar ini hanyalah ungkapan penghargaan semata,” ujarnya.

Pemain berumur 24 tahun tersebut menyatakan bahwa tidak ada prestasinya tanpa dukungan dari rekan satu tim baik saat bertanding maupun diluar lapangan, dia tidak akan mampu tampil secara optimal hingga menjadi pemain terbaik. Dia mengungkapkan, “Saya hanya bermain untuk membantu tim memenangkan pertandingan seoptimal mungkin.” Pria berketinggian 1,93 meter ini menjelaskan hal tersebut.

Farhan sudah pindah-pindah tim dalam delapan tahun menjalani karirnya di volley profesional. Dia baru saja mendaftar bersama Bhayangkara Presisi pada musim ini. Menurut pengakuannya, dia tetap melanjuti proses pembelajaran untuk mematangkan keterampilannya sepanjang waktu.

Dengan berganti-ganti tim, dia mengambil banyak pengetahuan untuk meningkatkan keterampilan sepak bolanya. Dia menyatakan, “ Hampir seluruh pemain yang saya saksikan bermain memiliki teknik hebat dan saya menirunya, belajar darinya, lalu membawakan mereka dengan cara yang sedikit dimodifikasi, sebab tentu saja tak mungkin mereproduksi tepat seperti gaya permainan aslinya.” Demikian ungkapnya sebagai suami dari atlet bola voli wanita Dita Azizah.

Dia pun memiliki sejumlah pemain idola yang dijadikannya sebagai panutan dalam pembelajaran. Salah satu contohnya adalah pemain asing dari klub Jakarta LavAni bernama Teylor Sender, yang menempati posisi tersebut.
outside hitter.

Farhan menyebutkan bahwa meski di klub barunya sebagian besar pemain adalah petugas polisi, dirinya masih dapat menikmati sesi latihan serta pertandingan dengan tenang. Dia menjelaskan, “Walaupun saya tidak bekerja sebagai polisi, suasana dalam tim cukup nyaman, sehingga hubungan antar anggota tetap harmonis dan teratur.”

Setelah Proliga 2025 tuntas, ia akan pulang kampung ke Pontianak, Kalimantan Barat untuk bertemu dengan anak dan istrinya. “Saya sudah tiga bulan tidak bertemu anak istri, jadi mau pulang dulu ke Pontianak menemui mereka setelah ini,” kata Farhan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here