Home disasters Jalur Nasional Kuningan-Majalengka yang Tertutup Longsor Kini Buka Kembali Mulai Senin Pagi

Jalur Nasional Kuningan-Majalengka yang Tertutup Longsor Kini Buka Kembali Mulai Senin Pagi

34
0


MAJALENGKA,

– Jalur nasional yang menghubungkan Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Kuningan di Desa Sindangpanji, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka, mengalami penutupan akibat longsor pada Minggu (11/5/2025) malam.

Sementara akses untuk kendaraan dari kedua sisi tertutup, pada hari Senin (12/5/2025) sekira pukul 07:00 Waktu Indonesia Bagian Barat, rute itu sudah dibuka lagi dan bisa dilewati.

Feri Ferdianto dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majalengka menjelaskan bahwa hujan lebat bertahan kira-kira empat jam, sehingga membuat lapisan tanah tidak stabil dan longsor.

“Hujan lebat tersebut menyebabkan tanah menjadi tidak stabil dan gembur sehingga berpindah posisi, kemudian longsor di area dataran tinggi blok Cipadung dengan ketinggian 45 meter,” jelas Feri.

Bencana longsor sekali lagi menimpa tempat yang sama pada pukul 19.30 WIB.

Sebagai akibat dari insiden tersebut, material longsor yang terdiri atas tanah dan pohon-pohon menghalangi seluruh lalu lintas di jalan itu.

Pasukan bersama segera memulai tugas mereka dengan menjamin keamanan area tersebut dan memberi nasihat kepada para sopir agar memutar haluan.

“Longsor terjadi sebanyak dua kali, yang pertama di waktu petang dan berikutnya di tengah malam. Dalam peristiwa kedua tersebut, jalur kendaraan ditutup sepenuhnya untuk sementara, dan ada dua orang penumpang roda dua yang terkena dampak; salah satunya mengalami cedera ringan sehingga langsung dilarikan ke klinik, sedangkan lainnya berhasil selamat,” papar Feri ketika diwawancara pada awal Senin itu.

Sejak terjadinya longsor pertama, proses evakuasi dilakukan oleh tim gabungan TNI, Polri, BPBD, serta warga sekitar dari Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Kuningan.

Wilayah perbatasan menjadi titik terdampak, sehingga penanganan memerlukan koordinasi antara petugas dari kedua wilayah.

Feri menyebutkan bahwa metode yang digunakan melibatkan peralatan berat guna mempercepat proses membersihkan materi longsoran.

Dia juga menyarankan kepada masyarakat untuk selaluwaspadadanberhati-hatiketika melewatrijal-traliygyangterletakditebingjasisjalannya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here