Home crime Jasad Tak Bernama Ditemukan di Sungai Lampung Tengah, Kondisi Sangat Membusuk

Jasad Tak Bernama Ditemukan di Sungai Lampung Tengah, Kondisi Sangat Membusuk

11
0


, Lampung Tengah –

Mayat tanpa identitas ditemukan oleh penduduk dari Kampung Tanjung Ratu Ilir serta Kampung Purnama Tunggal, yang berada di Kecamatan Way Pengubuan, Kabupaten Lampung Tengah, terapung di aliran sungai tersebut.

Warga lokal menemukan mayat tidak beridentifikasi itu di kali Way Pengubuan, pada hari Senin (28/4/25) kira-kira pukul 11:00 WIB.

Perwakilan Humas Iptu Tohid Suharsono mengonfirmasi bahwa penduduk lokal menemukan mayat seorang tak dikenal di dalam Sungai yang menjadi batasan antara Dusun Tanjug Ratu Ilir dan Dusun Purnama Tunggal.

“Jasad tersebut pertamakali dilaporkan oleh seorang nelayan bernama awal huruf AG, ketika dia menemukan perahu miliknya yang terseret arus sungai,” jelas Tohid pada hari Rabu, 30 April 2025.

Tohid menceritakan bahwa ketika AG mengikuti aliran sungai, dia menangkap aroma yang sangat menusuk hidung kira-kira 300 meter jauhnya dari tempat pertama kali.

Setelah diselidiki, baunya ternyata berasal dari mayat seorang yang terjebak dan berkeliaran di antara semak-semak bambu di pinggir Sungai itu. Mayatnya sudah mulai membusuk.

Menurut Tohid, hingga saat ini identitas dari mayat itu masih belum bisa ditentukan karena keadaan tubuhnya telah rusak sangat parah.

“Diluar itu, pihak berwenang masih belum bisa menentukan gender dari korban tersebut,” katanya.

Perwakilan Humas menyebutkan bahwa jenazah telah diantarkan ke Rumah Sakit Bhayangkara guna tujuan otopsi setelah tadi sempat diperiksa oleh dokter dari RSUD Demang Sepulau Raya.

Kepolisian sedang melanjutkan investigasi mereka mengenai insiden tersebut dan juga mencurigai adanya kemungkinan pelanggaran hukum yang terlibat.

“Seluruh informasi tambahan akan diumumkan sesudah mendapatkan hasil auscultation dari RS. Bhayangkara Polda Lampung. Kami pun menyarankan kepada publik yang merasa hilang anggota keluarganya agar langsung memberitahu petugas yang bertanggung jawab,” demikian katanya.


Mayat Tak Beridentitas di Kecamatan Seputih Raman

Pada dua hari yang lalu, warga di Kabupaten Lampung Tengah digegerkan oleh temuan mayat seorang lelaki tak dikenal yang terapung di kanal irigasi utama Kecamatan Seputih Raman, pada hari Sabtu, 26 April 2025.

Mayat yang tidak memakai pakaian itu awalnya diketemui oleh tiga penduduk lokal, yaitu di Dusun 2, Desa Rama Dewa, Kecamatan Seputih Raman, Kabupaten Lampung Tengah sekitar pukul 10:15 WIB pada waktu siang hari.

Sampai sekarang, jenazah itu masih belum dikenali dan penyebab kematiananya juga belum terungkap.

Kepala Polisi Sektor Seputih Raman, Iptu Mursidi menyampaikan bahwa temuan jenazah di Kecamatan Seputih Raman dimulai saat petugas polisi menerima informasi dari penduduk secara langsung usai mayat itu ditemukan.

“Langkah penggeledahan dijalankan dengan memperbanyak tenaga dari Polsek Seputih Raman, Inafis Polres Lampung Tengah, serta petugas medis dari Puskesmas Seputih Raman,” jelas Mursidi setelah menyelesaikan operasi rescues.

Dia menyatakan bahwa saksi yang bernama Made Bagus pertama kali meninggalkan rumahnya pada sabtu, 26 april 2025 sekitar pukul 10:15 wib dengan tujuan menjemput anaknya dari sekolah.

Made yang setiap harinya melewati jembatan irigasi di Dusun 2 Kampung Rama Dewa tersebut, secara tiba-tiba menemukan seorang pemuda tanpa pakaian berenang di sana.

Menurut keterangan Mursidi, seorang saksi telah mencoba menghubungi Kepala Desa Dusun 2 yang bernama Made Bagus guna mengecek adanya laporan tentang kehilangan orang di area tersebut.

Saksi pun meminta keterangan dari Poldes yang bernama Nyoman Purnaso agar cepat diperoleh.

“Tetapi di daerah sekitar tidak terdapat informasi tentang orang yang menghilang, selanjutnya saksi memberikan laporan, dan saat ini mayat tanpa identitas sudah dipindahkan,” kata kapolsek.

Kapolsek menambahkan bahwa setelah proses evakuasi selesai yang dilaksanakan oleh personel Polsek beserta masyarakat lokal, tim Inafis yaitu Aiptu Heriyansyah dan Bripka Podang Vanegal kemudian mengambil alih dalam penanganannya.

Selanjutnya, menurut Mursidi, tim medis yang terdiri dari dokter Lysmia W. Ningrum, bidan Nurindah, serta perawat Suraji melakukan visum et inventarium mayat di tempat kejadian perkara tersebut.

“Temuan awal tim medis di Puskesmas Seputih Raman menunjukkan bahwa mayat tanpa identitas tersebut berusia kira-kira 15 hingga 20 tahun, diprediksikan sudah meninggal lebih dari 24 jam, serta tak ada bukti cedera atau kekerasan,” ungkap Mursidi.

“Mayat itu selanjutnya diangkut menggunakan ambulance dari Puskesmas dengan plat nomor BE 1081 GZ ke arah RSUD Demang Sepulau Raya Gunung Sugih guna dilakukan pemeriksaan tambahan,” jelasnya demikian.

(/Fajar Ihwani Sidiq)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here