Apa sih yang biasanya jadi pertimbangan Anda saat memilih resto atau
cafe
? Selain makanannya yang enak, pasti desain dan kenyamanan tempatnya kan? Nah, desain resto minimalis industrial di Sulawesi Selatan ini memiliki semuanya.
Tidak hanya memiliki menu makanan yang bervariasi dan enak, desain serta atmosfer restoran ini pun terbilang sangat menyenangkan dan tentunya akan membuat Anda ingin tetap bertahan lama. Di sini juga tersedia sejumlah fasilitas tambahan seperti
mushola
Yang tentunya akan membuat para tamu ingin menetap lama dan merasakan lebih banyak momen menyenangkan di restoran ini.
Penasaran seperti apa desainnya? Yuk, simak ulasannya.
Desain Gedung dengan Bentuk Geometri Yang Rumit
Restoran yang terletak di Bone, Sulawesi Selatan ini berdiri di lahan seluas 2.000 meter persegi, dengan luas bangunan sekitar 800 meter persegi. Bentuk massa bangunannya mengambil bentuk dasar geometris persegi dengan desain yang luas dan lapang. Hal ini dimaksudkan agar seluruh ruang yang tersedia bisa dimanfaatkan secara lebih maksimal untuk menampung
seating capacity
hingga total 150 orang.
Area Fasad dengan Reflection Pond dan Tanaman Rambat
Sebelum memasuki zona restoran, tamu-tamu akan ditemui oleh sebatang pohon raksasa di area depan.
entrance
bangunan yang dikelilingi oleh
reflection pond
.
Pond
Ini bertujuan untuk menghasilkan suasana yang lebih segar, natural, dan meredam di area restoran.
Pada saat yang sama, atap dari area teras pada sisi depan menjadi
kantilever
selama 12 meter yang dilengkapi dengan tanaman merambat yang direncanakan dapat membantu menyaring cahaya matahari agar lebih baik ketika mencapai ruang gedung tersebut.
Konsep Desain Industrial Minimalis
Restoran ini mengusung konsep
less is more
yang diharapkan bisa menghasilkan atmosfer yang
intimated
, tenang dan sangat sesuai untuk dijalani bersama keluarga ataupun kerabat dekat. Gaya desain minimalisnya pun turut berperan sehingga ruangan terkesan lebih luas, lega, serta nyaman.
Kebanyakan warna yang diaplikasikan merupakan nuansa alami seperti tembok dan lantaian beton serta cat dasar berwarna putih. Agar suasana lebih hangat, perabotan didominasi oleh bahan kayu dikombinasikan dengan corak netral semacam abu-abu dan putih.
Ruang Terbuka Kecil Namun Nyaman
Tidak hanya memiliki area
indoor
, restoran ini juga dilengkapi dengan area
outdoor
meskipun ukurannya tidak terlalu besar, ruang tersebut tetap nyaman dan luas cukup untuk digunakan. Area
outdoor
Tetap lengkap dengan meja dan kursi minimalis yang terbuat dari bahan kayu. Untuk menambah kesan segar dan alami, area tersebut dapat ditata demikian.
outdoor
Ini pun disertai dengan sejumlah tanaman serta kolam air kecil yang menggemaskan.
Masjid Berwarna Putih yang Nyaman dan Indah
Agar dapat menampung kebutuhan shalat pengunjung Muslimnya, restoran ini telah menyediakan sebuah musholla. Berlawanan dengan sebagian besar restoran lain yang sering mengabaikan desain dari ruang sembahyang tersebut, restoran ini justru sangat menjaga detail dan kenyamanan pada bagian mushollanya.
Masjid dalam restoran ini dirancang dengan tema warna putih saja. Penerangan diprioritaskan melalui pembukaan yang mengarah ke area kolam ikan. Sekitar masjid pun ditambah dekorasi tanaman serta batu alam sehingga menciptakan suasana lebih segar dan menyejukkan.
Konsep Green Resto
Jika Anda melihat lebih dekat, tanaman menjadi elemen vital bagi restoran ini. Tanaman hias diposisikan di seluruh sisi kamar makan restoran. Bahkan area parkir juga tak tertinggal sebagai bagian dari perencanaan mereka.
Beberapa tipe tanaman ditempatkan di area parkir, misalnya saja calathea yang dipakai sebagai hiasan.
boundaries site
Bangunan tersebut dikelilingi oleh pohon tehuba yang berfungsi sebagai naungan, serta pohon kelapa sebagai pemandu arah. Beberapa variasi pohon dalam area parkir ini ditujukan untuk mengurangi temperatur udara di sekitaran gedung.
Sangat menarik desain restonya, ya?
industrial
minimalis satu ini? Walaupun terlihat sederhana, resto ini sangat nyaman dan pastinya bikin betah. Bagi Anda yang tinggal di Bone, bisa langsung mengunjunginya, lho!