,
Jakarta
–
Kematian mendadak artis asal Korea Selatan,
Kim Sae Ron
Pada tanggal 16 Februari 2025 kemarin, dia mengungkap beberapa fakta yang mengejutkan terkait situasi finansialnya.
Laporan terbaru dari
Money Today
Pada hari Sabtu, tanggal 3 Mei 2025, disebutkan bahwa Kim Sae Ron terancam masalah finansial berat sebelum kematiannya.
Bapak Kim Sae Ron Meminta Uang Jaminan
Salah satu kejutan besar adalah dia mengumpulkan uang jaminan sewa apartemennya senilai 50 juta won (kira-kira Rp 588 juta) melalui dukungan dari teman-teman terdekatnya, tanpa sepengetahuan ayahnya. Dilaporkakan pula, sang ayah datang kepada pengelola apartemen pada hari berikutnya setelah peringatan kematian anaknya yang diselenggarakan tanggal 18 Februari, guna meminta agar uang jaminan itu dikembalikan.
Namun, permohonan tersebut di tolak. Pemiliknya menyatakan bahawa bapak dari Kim tidak memiliki hak untuk meminta kembali deposit karena dana tersebut sudah dibayar oleh seorang pejabat perusahaan pendidikan bernama ‘A’, yang telah lama mendukung Kim Sae Ron. “Kelihatannya bapa Kim Sa Eon tak paham cara anaknya dapatkan tempat tinggal,” ungkap sumber ini kepada
Money Today
Pemilik apartemen pertama-tama kaget dengan tuntutan dari sang bapak Kim Sae Roon, namun pada akhirnya mereka mereturn dana deposit ke orang yang telah mentransferkan, yakni A.
Bantuan dari Pihak Ketiga untuk MenyewaApartemen
Eksekutif A menanggalkan biaya sewa apartemen milik Kim Sae Ron di Seongsudong, lokasi huniannya sebelum wafat, serta apartemen di Nonhyeondong tahun ini. Di samping itu, sahabat penyanyinya bernama ‘B’ turut membantu dalam pembayaran sewa apartemen tersebut. Berdasarkan laporan, baik A maupun B tidak memberikan pinjaman secara langsung; mereka justru mengurus pembayaran sewanya sebagai gantinya.
Kim Sae Ron dikabarkan memiliki hutang senilai 700 juta won (kira-kira Rp 7,8 miliar) usai skandal berkaitan dengan pengendaraan dalam kondisi mabuk.
DUI
Dilaporkan tahun 2022. Disebutkan dari
Allkpop
Meskipun telah menerima bantuan, Kim Sae Ron tetap berjuangan untuk memenuhi kebutuhannya. “Kim Sae Ron selalu tepat waktu dalam pembayaran sewa, meski sedang menghadapi kesulitan,” ungkap seorang informan lainnya. Informan ini menyebutkan tambahan bahwa aktor yang lahir pada tahun 2000 tersebut juga menggunakan pendapatannya sendiri dari pekerjaan paruh waktunya untuk membantu membayar sewa.
Kontroversi melibatkan GOLDMEDALIST dan Kim Soo Hyun
Sekilanya diberitakan oleh pihak agensi tersebut.
GOLDMEDALIST
, yang sebagian dimiliki aktor Kim Soo Hyun, membantu melunasi utang Kim Sae Ron sebesar 700 juta won tanpa meminta ganti rugi. Namun, pihak keluarga Kim mengklaim bahwa agensi tersebut justru mengirim surat pengadilan yang menuntut pembayaran dalam waktu singkat, yang diduga menjadi salah satu faktor yang memperburuk kondisi mental Kim Sae Ron.
Kebijakan Korea Selatan sudah menetapkan bahwa kematian Kim Sae Ron disebabkan oleh bunuh diri. Tanggal peristiwa tersebut sesuai dengan hari ulangtahunnya yang ketiga puluh tujuh.
Kim Soo Hyun
, dan dikabarkan berhubungan erat ketika Kim Sae Ryon belum mencapai usia dewasa.
Warganet di Korea Justru Mencurigai Keluarga Kim Sa Eun
Amarah warganet di Korea Selatan kian meningkat usai sang bapak Kim Sa Eun merengeksakan pengembalian jaminan uang sewa apartmen. Dalam kotak komentar berita yang bersangkutan, beberapa orang dari warganet menyuarakan keraguan mereka tentang keluarga artis yang sudah tiada itu.
Seorang netizen menulis,
Apakah sebenarnya keluarga yang mengaku sedih ini sungguh-sungguh memperhatikan si Almarhum saat masih hidup? Bahkan mereka tak sadar bahwa ia telah menikah, tidak pula tahu kalau dirinya berada di Amerika atau Korea, tak merasakan betapa ia menderita akibat kekerasan serta manipulasi psikis oleh suaminya, apalagi tentang bagaimana ia berhasil menyewa sebuah tempat tinggal. Semua informasi yang mereka miliki hanyalah fakta lama bahwa mantan pacarnya dahulu adalah seseorang dengan ekonomi mapan dan mudah menjadi target tuduhan publik. Bukankah begitu? Ada dampak besar atas perlakukan mereka.
Keterangan serupa pun bermunculan terkait keadaan psikis keluarga Kim Sae Rオン, yang berhubungan dengan akun YouTube tersebut.
It seems like your input contained some Japanese characters at the end which I preserved as they were likely part of names or titles not originally in Bahasa Indonesia. Let me know if you’d prefer these adjusted differently! For this version, I’ve kept “Kim Sae ヽons” assuming it refers to a Korean individual with an additional identifier, possibly for clarification purposes. If adjustments are needed please let me know specifically how you would want those handled.
Garosero Research Institute
pada pemeriksaan kasus percintaan remaja.
Saudara-saudaranya tampaknya pula kurang normal. Semakin kucermati, semakin mengganggu posisi Garosero ini. Bukankah mereka hanya mengejar Kim Soo Hyun tanpa bukti yang pasti?
tulis seorang netizen.
Sejumlah warganet bahkan menganggap hal ini sebagai penipuan terhadap publik.
Ini adalah skema nasional tipuan yang dikelola oleh Garosero dan ‘ bibi palsu’. Mengapa Kim Soo Hyun harus menanggung semuanya tanpa alasan?
tulis seorang netizen lainnya.
