Trendnews.idWakil Ketua MPR Eddy Soeparno bertindak sebagai narasumber dalam rangkaian kegiatan Kongres Diaspora Indonesia ke-8 yang berlangsung di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Di dalam pidatonya, Eddy menyampaikan rasa apresiasi terhadap peran dan kiprah para warga Indonesia di luar negeri dalam memberikan kontribusi bagi bangsa.
“Data menunjukkan bahwa pada tahun 2022, para warga Indonesia di luar negeri mengirimkan dana sebesar hampir USD 9,71 miliar. Dana ini tidak hanya sampai kepada keluarga mereka, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi setempat, membantu penguatan usaha kecil dan menengah, serta menciptakan kesempatan kerja di kota asal,” ujarnya.
Eddy menekankan pentingnya mengembangkan potensi komunitas Indonesia di luar negeri untuk memperkuat perekonomian nasional serta mendukung berbagai program yang dijalankan Presiden Prabowo.
Dari segi remitansi, misalnya, jumlah yang dikirim oleh warga Indonesia yang tinggal di luar negeri memang besar, tetapi masih lebih rendah dibandingkan India, Tiongkok, dan bahkan Filipina. Namun, masih terdapat peluang untuk terus berupaya meningkatkan pendapatan dengan pengelolaan yang lebih baik terhadap komunitas diaspora Indonesia di masa depan,
Secara khusus, doktor ilmu politik UI ini mengajak para diaspora menjadi wakil dalam menyampaikan program-program Presiden Prabowo serta menyampaikan visi Indonesia sebagai negara maju.
“Sebagai contoh, menjadi wakil dalam menyampaikan informasi tentang Pembangunan IKN di luar negeri, serta menghilangkan berbagai persepsi negatif terkait pembangunan Ibu Kota Nusantara ini. Bahkan lebih lanjut, hal ini juga dapat menarik investasi dari luar negeri untuk membangun IKN,” tambahnya.
Wakil Ketua PAN ini juga mendorong kerja sama antara akademisi, peneliti, serta profesional diaspora dengan lembaga di Indonesia agar mempercepat pertukaran teknologi dan inovasi.
“Beberapa inisiatif yang perlu dijalankan meliputi kerja sama penelitian antar universitas, seminar internasional, serta beasiswa bagi para peneliti diaspora yang ingin berkontribusi di Indonesia,” katanya.
“Sebaiknya kita menghadirkan dan melibatkan para diaspora dalam diplomasi ekonomi dan budaya. mempromosikan produk, budaya, serta memperkuat hubungan perdagangan Indonesia dengan negara-negara tempat mereka tinggal,” tutupnya.
