Fasilitas istimewa yang diterima Carlo Ancelotti saat menjadi pelatih Timnas Brasil, upahnya tinggi, dan pelayanannya premium.
Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) mengeluarkan pernyataan resmi penunjukan Carlo Ancelotti sebagai pelatih tim nasional pada hari Senin, 12 Mei 2025.
Carlo Ancelotti dipilih untuk membawa kembali Timnas Brasil menjadi tim terhebat di dunia.
Di Liga Spanyol, Ancelotti akan memimpin laga terakhir Real Madrid dengan melawan Real Sociedad.
Setelah itu, ia akan resmi bertugas menjadi pelatih Timnas Brasil pada 26 Mei 2026.
Perkataan ini menunjukkan pada dunia bahwa kami bersiap memperebutkan posisi teratas lagi.
Dia merupakan sang pelatih paling handal dalam catatan sejarah dan saat ini ia mengarahkan regu nasional yang unggul di bumi ini.
” Bersama-sama, kita akan menciptakan chapter baru yang cemerlang dalam dunia sepak bola Brazil,” demikian tertulis di situs web resmi CBF.
Pernyataan federasi tentang Ancelotti sebagai pelatih terbaik dalam sejarah tampaknya tidak berlebihan.
Bukti tersebut ditampilkan melalui fasilitas mewah dan layanan premium yang disediakan oleh federasi bagi dirinya.
Kemudian, apa sajakah fasilitas dan pelayanannya? Berikut beberapa keunggulan yang ditawarkan bagi Don Carlo.
Gaji
Berdasarkan laporan dari O Globo, upah Carlo Ancelotti sebagai manajer Tim Nasional Brasil akan diterimanya secara berkala setiap bulan.
Jumlah upah Don Carlo pun cukup membuat dahi berkerut, yaitu mencapai 7,5 juta euro atau kira-kira setara dengan Rp 138 miliar.
Dengan demikian, Ancelotti dapat menghasilkan sekitarRp 4,6 miliar per hari sebagai manajer tim nasional Brazil.
Bonus
Sebagai trainer baru, Ancelotti pasti mendapat keuntungan khusus dari Federasi Brasil, yaitu dalam bentuk bonus.
Sebentar lagi, Ancelotti mungkin akan mendapat bonus senilai 5 juta euro, tetapi pastinya ada ketentuan tertentu yang harus dipenuhi.
Ketentuannya adalah mampu memandu tim nasional Brasil lolos ke babak akhir Piala Dunia 2026.
Apartemen dan Jet Pribadi
Brasil dilaporkan juga telah menyediakan seorang Apartemen untuk Ancelotti guna menjadi akomodasinya di Rio de Janeiro.
Di luar apartemen, Ancelotti mendapat izin untuk menyewa jet pribadi guna mudik.
Saat masih dalam masa kontraknya, Ancelotti diizinkan kembali ke Eropa beberapa kali.
