Home entertainment Film Agak Laen Akan Dibuat Versi Remake oleh Produser Film Parasite

Film Agak Laen Akan Dibuat Versi Remake oleh Produser Film Parasite

15
0



– Berita gembira muncul dari industri film tanah air. Film “Agak Laen” yang sempat menyedot perhatian sebanyak 9.125.188 orang ketika ditayangkan di bioskop pada tahun 2024 kini bakal diproduksi ulang dalam versi Korea Selatan.

Berita menggembirakan itu disampaikan Ernest Prakasa melalui postingannya di media sosial. Selain versi Korsel, tak tertutup peluang bahwa film Agak Laen, salah satu box office hit pada tahun 2024, juga akan diproduksi dalam versi Hollywood.

“Kalau @pilem.agak.laen dibikin versi Hollywood, siapa yang cocok jadi pemerannya?,” ujar Ernest Prakasa melalui unggahannya di akun Instagram ernestprakasa.

Sempat menghubungi Ernest Prakasa untuk mendapatkan informasi tambahan tentang pembuatan film “Agak Laen” versi remakenya bagi audiens internasional serta merencanakan proses produksinya. Namun dari semalam hingga pagi hari ini, belum ada balasan. Begitu pula dengan Dipa Andika, orang penting di belakang kehadiran Imajinari Pictures bersama Ernest, juga tidak membalas pesan tersebut.

Selain Ernest Prakasa mengumumkan lewat media sosial bahwa film “Agak Laen” akan diproduksi kembali untuk pasar global, berita serupa juga dilaporkan oleh majalah Variety. Proyek remake ini muncul setelah Barunson E&A, perusahaan asal Korea yang sebelumnya merilis “Parasite”, mendapatkan Oscar, sepakat bekerja sama dengan Imajinari.

Barunson E&A berkolaborasi dengan Imajinari untuk tujuan memperluas jejak globalnya melalui kemitraan baru. Kesepakatan kerja sama Barunson dengan Imajirari ternyata tidak hanya mendapatkan hak untuk membuat uang film Agak Laen, namun tiga judul sekaligus dari film unggulan Imajinari, termasuk film Tinggal Meninggal.

Adanya kolaborasi dengan Barunson direspons positif oleh Ernest Prakasa. “Sangat menyenangkan berkolaborasi dengan Barunson E&A dan melihat bagaimana kreativitas kami dapat diwujudkan kembali melalui pembuatan ulang di seluruh dunia,” ujar Ernest.

Dia juga menjelaskan bahwa dia dan tim di Imajinari mempunyai prinsip tertentu saat menciptakan karyanya. Mereka berupaya untuk menceritakan kisah-kisah unik dengan pendekatan yang bisa membantu mereka mendapatkan perhatian audiens secara mengejutkan namun tetap menarik.

Kolaborasi antara Barunson E&A dengan produsen lokal di Indonesia memang sudah tidak asing lagi. Mereka telah berpartisipasi dalam pembuatan film “13 Bom” yang diproduksi di lokasi seperti Jakarta dan Respati. Yang paling baru, Barunson E&A bergabung bersama Imajinari untuk merombak ulang film bertajuk “Agak Laen”.

Yoonhee Choi sebagai CEO dari Barunson E&A menyebutkan alasannya terpikat untuk berkolaborasi dengan Imajinari.

“Melalui Imajinari, kita menyaksikan suatu studio yang handal dalam menggambarkan cerita-cerita amat aktual. Cerita tentang keluarga, cinta, serta interaksi manusia, namun disuguhkan dari sudut pandang yang baru dan membawa tawa,” ujarnya.

“Kami sangat senang bisa memperkenalkan IP unik mereka ke hadapan audiens global dan menyebarkan kata-kata kreatif yang pantas untuk diapresiasi secara lebih luas,” tambahnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here