
Trendnews.id – India
dilaporkan akan tetap membeli minyak dari Rusia. Hal ini disampaikan oleh sumber pejabat pemerintah India yang tidak ingin disebutkan namanya, meskipun sebelumnya ada ancaman dari Presiden AS Donald Trump.
The New York Times melaporkan India bermaksud untuk terus membeli minyak secara diskon dari Rusia.
Demikian pula, kantor berita negara Rusia Tass, mengutip sumber di pemerintahan India, melaporkan bahwa tidak ada indikasi India menghentikan impor minyaknya dari Rusia. Disebutkan kilang-kilang minyak India masih melakukan pembelian berdasarkan harga dan pertimbangan ekonomi lainnya.
“Ini kontrak minyak jangka panjang,” kata salah satu sumber. Tidak mudah untuk berhenti membeli begitu saja, kata salah satu sumber, dikutip dari Reuters, Minggu, 4 Agustus 2025.
Tidak seperti minyak Iran dan Venezuela, minyak mentah Rusia tidak dikenakan sanksi langsung, dan India membelinya di bawah batas harga saat ini yang ditetapkan oleh Uni Eropa.
Sebelumnya Donald Trump mengatakan India tidak lagi membeli minyak dari Rusia. AS memberikan tarif baru sebesar 25% ke India.
“Saya memahami bahwa India tidak akan lagi membeli minyak dari Rusia,” kata Trump kepada wartawan.
“Itulah yang saya dengar. Saya tidak tahu apakah itu benar atau tidak, tapi itu langkah yang baik. Kita lihat saja nanti,” ujarnya.
Trump menuduh India melakukan praktik perdagangan tidak adil dan hubungan energi dan senjata yang luas dengan Rusia.
Hubungan India-Rusia Stabil
Pada 1 Agustus 2025, Kementerian Luar Negeri India mengatakan hubungan bilateral India dengan Rusia “stabil dan telah teruji oleh waktu“.
Juru bicara Kemlu India, Randhir Jaiswal mengatakan posisi umum India dalam pengadaan energi dipandu oleh pasokan di pasar dan keadaan global yang berlaku.
India saat ini bergantung pada impor minyak, yang memasok 87% kebutuhan negara tersebut, menurut Badan Energi Internasional (IEA).***