Pem reflection Harian Katolik Suara Pagi
Bersama Pastor John Lewar SVD
Biara Soverdi St. Yosef Freinadimetz
STM Nenuk Atambua Timor – NTT
Senin, 12 Mei 2025
Nereus dan Akhilleus, Pankrasius
Kisah 11:1-18; Mazmur 42:2-3; 43:3,4; Injil Yohanes 10:1-10
Warna Liturgi Putih
Yesus, Jalan Menuju Kerajaan Surga
Seorang ayah bernama Walkidi yang sedang dalam perjalanan dengan menggunakan pesawat, ternyata ia terduduk tepat di sebelah pintu darurat. Seorang pramugari yang menawan datang lalu memberikan penjelasan kepada beliau,”Paman maaf ya, tempat duduk Bapak berada disini yakni di sisi pintu darurat. Oleh karena itu, bisa minta kerja samanya?”
Apabila terjadi situasi dimana pesawat harus melakukan pendaratan darurat, harap Bapak membuka pintu darurat ini supaya para penumpang dapat meninggalkan pesawat melalui sini. Untuk informasi yang lebih rinci, silakan merujuk pada panduan dalam buku pedoman keselamatan. ” Walkidi mengangguk sebagai bentuk pemahaman atas keterangan tersebut.
Di tengah penerbangan, pilot berkata, “Para penumpang yang terhormat, ada gangguan pada mesin pesawat. Kita akan mendarat darurat. Silahkan pakai pelampung dan sabuk pengaman. Ikuti petunjuk para petugas.”
Setelah mendengar perintah: Evakuasi! Evakuasi!, Walkidi diinstruksikan untuk membuka pintu darurat. Dia mencoba mendorong namun pintunya tidak bergeming. Kekhawatiran penumpang semakin meningkat. Dia terus menerobos tetapi pintu tetap statis. Pada akhirnya, baik pintu depan maupun belakang pesawat pun berhasil dibuka.
Semua orang lari menuju pintu untuk menyelamatkan diri. Walkidi selamat dan marah kepada pramugari. Mengapa pintu darurat tidak bisa dibuka.
Pramugari berkata, “Apakah bapak membaca buku petunjuknya? Pintu darurat itu tidak didorong, tetapi ditarik ke dalam baru dibuang keluar.” Muka Walkidi merah padam menahan malu.
Penginjil Yohanes pada hari ini menyebut Yesus sebagai Pintu. Yesus berkata, “Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat; ia akan masuk dan keluar, dan menemukan padang rumput.” Gembala masuk melalui pintu. Ia tahu cara membuka pintu dan menemui dombanya. Orang asing tidak tahu bagaimana cara membuka pintu. Ia hanya bisa merusak, mendobrak atau memanjat tembok. Domba-domba tidak mengenal suaranya, bahkan mereka lari daripadanya.
Yesus mengklaim bahwa Dia adalah jalan, setiap orang yang memasuki melaluinya akan beroleh keselamatan dan merasakan kesejahteraan. Yesus menjadi gerbang menuju hubungan dengan Tuhan Bapa kami. Lewat Kristus yang tunggal ini serta bersifat universal, kita dapat mencapai hadirat Ilahi.
Saudari – saudaraku yang terkasih dalam Kristus
Apa pesan Tuhan bagi kita pada hari ini? Pertama, Berbagai pintu kebahagiaan ditawarkan dunia kepada kita semua, namun hanya Yesus satu-satunya pintu yang menghantar kita menuju kebahagiaan sejati.
Tetapi agar bisa mencapai dan melewati pintu itu, perjalanannya tidak akan mudah. Kami harus siap diperbaiki-Nya, tunduk, serta tekun mengikuti jejak salib-Nya sepanjang hayat kami sesuai kehendak-Nya.
Kedua, Yesus sudah menyebut namanya sendiri kepada kita, supaya kita dapat mengikutinya. Dia akan membimbing, merawat, serta menemani kita baik dalam konteks bersama-sama ataupun pribadi. Tugas kita tidak hanya mendengar, tetapi juga menjalankan firman-Nya sehingga mencapai keselamatan dan kebahagiaan sejati.
Yesus merupakan jalan ke arah dombanya. Jika kita ingin menjadi gembala, maka kita harus memasuki hal tersebut melaluinya. Kami meneladani jejak langkahnya agar dombanya tetap terlindungi dalam penampungan-Nya.
Mari membina relasi yang akrab dengan Yesus dan mohon kekuatan daripadaNya agar kita dimampukan untuk masuk melalui Dia menuju keselamatan abadi., hidup bahagia bersama Bapa di Surga.
Doa:
Ya Allah Bapa Mahabaik, kami bersyukur kepadaMu karena Engkau telah menghantar kami mengenal Yesus Tuhan sebagai pintu masuk ke dalam KerajaanMu. Berkat pengenalan akan Tuhan Yesus, kami dapat mengenal Allah Bapa sebagai Bapa. Semoga kami mampu menghantar orang kepada Yesus PuteraMu. Dialah Tuhan kami. Bunda Maria, bawalah doa-doaku kepada Yesus PuteraMu….Amin.
Hai sahabat tersayang. Selamat menghadapi Minggu Pertama Paska ke-4. Doa serta berkah dari diriku kirimkan buat kamu beserta keluarganya di manapun mereka berada: Bapa, Anak, dan Ruh Suci… Amin.
Pastor John Lewar SVD