PIKIRAN RAKYAT SULTENG
– Kabar baik menghampiri Tottenham Hotspur jelang final Liga Europa melawan Manchester United minggu depan. Bintang asal Korea Selatan, Son Heung-min, dilaporkan berada di jalur yang tepat untuk pulih sepenuhnya dan siap tampil. Son berambisi untuk mengikuti jejak mantan rekan duetnya di lini depan, Harry Kane, dengan meraih trofi pertama dalam karier gemilangnya.
Harry Kane, yang meninggalkan Tottenham pada tahun 2023 sebagai pemain pencetak gol tertinggi dalam sejarah klub, pergi tanpa menyabet trofi satupun. Akan tetapi, tunggu sampai musim ini karena keberhasilan Bayern Munich menjadi juara Bundesliga Jerman telah memberi kesempatan kepada Kane untuk mencicipi manisnya kemenangan. Sekarang giliran Son Heung-min, sang pemain berumur 32 tahun yang sempat menjalin kerjasama dahsyat bersama Kane selama kurang lebih sepuluh tahun di Tottenham, berniat untuk menuntaskan kutukan tidak adanya piala baik itu buat tim maupun dirinya sendiri.
Son Heung-min saat ini sedang berurusan dengan cederanya di bagian kaki yang telah menyebabkannya melewatkan beberapa laga terbaru. Akan tetapi, ada berita baik berasal dari tempat pelatihan Tottenham pada Selasa (12 Mei 2025) dimana dia tampak sudah mulai melakukan sesi latihan lagi. Sebelumnya, Son pun pernah masuk sebagai pengganti dalam pertandingan kontra Crystal Palace satu hari sebelumnya, memberikan sinyal kemajuan positif untuk proses penyembuhannya.
Pelatih Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou, menyampaikan informasi terbaru tentang situasi Son. “Segalanya bergantung pada cara kita melatihnya agar siap bertanding sebelum membuat keputusan final,” kata Postecoglou saat menjawab pertanyaan para jurnalis di markas latihan klub pada hari Senin. Dia juga menegaskan bahwa staf medis akan tetap melakukan pemantauan mendalam atas kondisi Son.
Posetecoglou juga menegaskan kepentingan kolaborasi tim di partai final. Dia menjelaskan, “Sesuatu yang sudah saya pelajari tentang final adalah selalu ada saat dan pemain tertentu dengan kapabilitas merubah aliran permainan. Akan tetapi, elemen terkritis ialah usaha bersama dari semua anggota skuad. Bagaimana kita beroperasi sebagai satu kesatuan bakal sangat mempengaruhi hasil dibanding sumbangan individual pada hari tersebut.” Demikian katanya dengan tegas.
Terjadi beberapa kemiripan kondisi dengan kasus Harry Kane pada tahun 2018 lalu, dimana penyerang asal Inggris itu memaksakan diri untuk tampil dalam pertandingan final Liga Champions bersama Tottenham meski baru pulih dari cidera pergelangan kakinya. Akan tetapi, performanya tampak belum optimal dan ia gagal menunjukkan pengaruh yang besar dalam pertandingan tersebut.
Saat ini, hanya Son Heung-min dan Ben Davies yang masih memperkuat tim Tottenham yang pernah tampil di final Liga Champions pada tahun 2019. Apabila Son Heung-min mampu menampilkan performa terbaiknya, hal itu akan memberikan dorongan moril serta peningkatan signifikan bagi Tottenham dalam usaha mereka untuk mengakhiri masa tanpa gelar yang sudah mencapai 17 tahun lamanya.
Postecoglou mengakui betapa pentingnya Son bagi tim. “Dia berada di urutan kelima dalam daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub dengan 173 gol dan ia merupakan katalisator utama bagi tim ini,” kata pelatih asal Australia tersebut.
Selanjutnya, Postecoglou menunjukkan optimisme tentang keadaan Son. Dia menyatakan, “ Kami masih punya kurang lebih delapan sampai sembilan hari hingga final, serta ada laga yang akan berlangsung Jumat mendatang dimana kita bisa melihat perkembangan dan meningkatkan kondisi fisiknya.”
Postecoglou menyimpulkan dengan menyoroti betapa berartinya trofi bagi Son dan klub. “Dia telah menjadi katalisator besar bagi kami tahun ini dan mungkin lebih memahami daripada kebanyakan orang apa arti sebuah trofi bagi klub sepak bola ini dan baginya secara pribadi. Ia telah memiliki karier yang luar biasa di sini, di mana ia telah mencapai hampir segalanya kecuali satu bagian kunci, yaitu trofi yang didambakan oleh setiap pemain,” pungkas Postecoglou.***
Saran Nama Judul yang Sedang Hits dan Memukau:
- PENGEMBALIAN SON DI ERA EUROPA TERAKHIR! “MISI” MEMPEROLEH KUNDI PERTAMA BUAT TOTTENHAM!
- ‘Warisan Kane’, Ambisi Son!’ Siap Untuk Final, ‘Tutupi’ Puasa Gelar Spurs!
- CEDERA ‘TAK GENTARKAN’ SON! ‘SIAP TEMPUR’ LAWAN MAN UNITED DI FINAL LIGA EUROPA!
- ‘KEBIASAAN KERAS’ POSTECOGLOU! INI ‘KUNCI’ KEBERHASILAN TOTTENHAM DALAM FINAL EROPA!
- #SONHEUNGMIN #TOTTENHAMHOTSPUR #LIGAEUROPA #FINAL #MANCHESTERUNITED #HARRYKANE #ANGEPOSTECOGLOU #COMEBACK #TROFI #BERITABOLA: SON ‘ON FIRE’ JELANG FINAL EROPA! ‘SAATNYA’ TOTTENHAM RAIH GELAR!
Ringkasan Populer Google (Max 140 Karakter) & EEAT Google:
Son Heung-min memiliki kesempatan untuk sembuh tepat waktu sebelum final Liga Europa antara Tottenham melawan Manchester United. Dengan ambisi meraih gelar pertamanya, ia bertujuan mengikuti langkah Kane. Postecoglou tetap percaya diri.
Kata Kunci Optimasi SEO untuk Google dan EEAT Google:
Son Heung-min di final Liga Europa, tim Tottenham Hotspur berada dalam pertandingan puncak bersama Manchester United, cedera yang dialami oleh Son Heung-min menjadi sorotan, dan perkembangan terbaru seputar klub Tottenham juga mendapat perhatian khusus. Performa striker utama seperti Harry Kane sangat ditantikan untuk membawa pulang trofi bagi timnya. Pelatih mereka, Ange Postecoglou, memberi panduan strategis menghadapi laga akhir tersebut. Prediksi tentang jalannya final Liga Europa pun banyak dibicarakan, termasuk kondisi fisik dari pemain bintang Son Heung-min saat ini. Perbincangan publik semakin hangat dengan harapan adanya keberhasilan meraih gelar setelah periode panjang puasa juara yang dirasakan oleh Tottenham.