Ikuti Harlah Ponpes Gus Miftah, Gibran: Ia Guru Saya

by -238 views
AA1JHhD5

Trendnews.id, Jakarta – Wakil Presiden Gibran RakabumingRaka hadir dalam perayaan Hari Lahir (Harlah) yang ke-13 Pondok Pesantren (Ponpes) Ora Aji di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada malam Sabtu, 2 Agustus 2025. Gibran menyampaikan bahwa ia berkesempatan hadir meski baru saja kembali dari perjalanan dinas ke Nusa Tenggara Barat (NTB).

banner 468x60

Anak sulung mantan presiden Jokowi ini memutuskan hadir karena pemilik ponpes, yaitu Miftah Maulana, adalah gurunya. “Saya tadi pagi masih berada di NTB, siangnya terbang ke Jogja khusus untuk bertemu Gus Miftah dan Bapak Ibu semua. Meski sibuk, saya harus mampir karena Gus Miftah adalah guru saya,” kata Gibran dalam pernyataan resmi.

Gibran menghadiri acara dengan tema “Berani Berbeda, Konsisten di Jalan yang Sama”. Mantan anggota PDI Perjuangan ini menyampaikan pesan dari Presiden Prabowo Subianto kepada para hadirin. Ia memohon doa agar program pemerintah berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat bagi rakyat.

Gibran menyebutkan beberapa inisiatif yang sedang digulirkan, seperti makanan bergizi gratis (MBG), Koperasi Merah Putih, sekolah rakyat, serta program pemeriksaan kesehatan gratis (CKG) untuk warga yang berulang tahun.

“Banyak hal telah dirilis, mohon dishare agar dapat dinikmati oleh semakin banyak orang,” katanya.

Gibran juga menyerukan kepada masyarakat agar tidak mudah terjebak oleh berita palsu. Ia mengajak masyarakat untuk tidak langsung mempercayai segala informasi yang diterima.

banner 468x60

“Harap disaring terlebih dahulu yang benar dan yang tidak,” kata Gibran.

Di sisi lain, Miftah menekankan pentingnya hubungan saling mendukung antara pemerintah dan masyarakat. Ia menyampaikan bahwa peran rakyat tidak hanya terbatas pada pemilihan, tetapi juga menjaga serta mendoakan para pemimpin mereka.

“Pemerintah membantu warganya melalui kebijakan-kebijakan yang bermanfaat, dan rakyat membantu pemerintah dengan doa dan ketabahan mereka,” kata Gus Miftah.

Baca Juga :  Nikaragua Akui Wilayah Ukraina yang Dianeksasi sebagai Milik Rusia

Ia juga menekankan bahwa kritik yang konstruktif harus didasarkan pada rasa kasih, bukan sindiran di media sosial.

“Jika saya salah, jangan menghina di media sosial. Datang langsung ke pondok, itu baru disebut memberi nasihat,” katanya.

Hadiri acara ini antara lain Wakil Menteri BUMN Aminuddin Ma’ruf, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Achiruddin Darojat, Kapolda DIY Irjen Pol. Anggoro Sukartono, Bupati Bantul Harda Kiswaya, para ulama, santri, tokoh masyarakat, serta beberapa pejabat dan pimpinan daerah, termasuk perwakilan Forkopimda, dan tokoh-tokoh Gerakan Nasional Ayo Mondok. Kegiatan ini disebut dihadiri lebih dari 13.000 jemaah dari berbagai daerah.

Desember 2024 lalu, Miftah Maulana Habiburrahman mengambil keputusan untuk melepaskan posisi Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan di Kabinet Merah Putih.

Ia menegaskan bahwa keputusan untuk mengundurkan diri diambil tanpa tekanan dari siapa pun. Miftah Maulana mundur setelah terjadi perdebatan akibat video yang beredar dan menunjukkan dirinya diduga melecehkan pedagang es teh dalam sebuah acara keagamaan. Miftah diketahui telah bertemu langsung dengan pedagang es teh bernama Sunhaji dan meminta maaf secara pribadi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *